Sunday, December 26, 2010

Training ESQ Mahasiswa angkatan 13 Unmer malang

setelah lama tidak mengadakan training maka ESQ cabang malang bekerjasama dengan Fosma malang mengadakan training untuk Mahasiswa yang di gedung PPI Unmer Malang, training ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 25-26 Desember 2010, training ini adalah training yang ke 13, jadi ternyata sudah cukup banyak almuni mahasiswa di training ESQ ini, menurut Adin training ini diikuti sekitar 60 orang Mahasiswa, sungguh merupakan angka yang tidak sedikit, ya sepeerti yang kita ketahui training ESQ akan selalu dipenuhi oleh peserta walaupun banyak orang beranggapan harganya Mahal namun tidak menyurutkan para peserta untuk mengikuti training ini, ESQ Malang juga memberikan harga Spesial bagi yang mendaftar sebelum tanggal 13 maka ia akan memperoleh harga Rp.400.000 cukup murah bukan? :)
Training ESQ merupakan training yang sangat menyenangkan, selain peserta diajak untuk menyadari untuk apa ia hidup ia pun juga diajari untuk bagaimana menjalani hidup ini, Pada hari pertama training ternyata banyak juga hadiah yang dibagikan oleh panitia, ada boneka ada CD ada PIN ada buku bahkan kata mas Trainer laptop sam Layar juga boleh dibawa pulang hehe
1 momen yang beda dari training biasanya adalah ketika salah satu peserta dipanggil kedepan dan dikatakan telah melanggar peraturan dari 7 budi utama ESQ, ketika ditanya kamu tahu apa salahmu namun dijawab dengan enteng "tidak" akhirnya mungkin panitia kehabisan ide akhirnya dikatakan "kamu telah melnaggar 7 budi utama yaitu jujur, kamu tidak jujur karena kamu hari ini..... tet Ulang tahun..." musik lagu jamrud pun bergema diruang training, suasana haru dan suka duka dirasakan oleh peserta yang ultah tersebut karena melihat ada 2 sahabatnya membawa kue ultah :) selamat ultah ya mbak e :) saya lupa nama njenengan :)
READ MORE - Training ESQ Mahasiswa angkatan 13 Unmer malang

Timnas siap bertanding

Hari ini, skuad tim nasional (Timnas) Indonesia bertolak ke Malaysia untuk melakoni babak final pertama Piala AFF 2010, Ahad (26/12) besok. Gelandang Tony Sucipto menjadi pemain pertama yang turun dari kamar hotel dan menuju ke bus Timnas Indonesia yang terparkir di lobi Hotel Sultan.

Selang 10 menit kemudian, secara berurut keluar dua asisten pelatih, Wolfgang Pikal dan Widodo C Putro, dan pemain seperti Oktovianus Maniani, Hamka Hamzah, Markus Haris, Bambang Pamungkas, Firman Utina, serta Cristian Gonzales. Striker Irfan Bachdim menjadi pemain terakhir yang menuju bus.

Tidak ada satu pun pemain yang meladeni pertanyaan wartawan. Hal ini sesuai perintah pelatih Alfred Riedl yang melarang pemainnya memberikan pernyataan di hotel. Para pemain hanya meladeni permintaan foto dan tanda tangan fans yang sudah menunggu di hotel sejak pagi.

Bus yang mengangkut skuad timnas Indonesia pun akhirnya meninggalkan Hotel Sultan pukul 08.02 WIB dan menuju bandara Halim Perdana Kusuma. Timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Malaysia tepat pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat carteran.

Lantas, pesawat apa yang disewa timnas itu sebenarnya? Kabarnya pula, tidak jauh-jauh, pesawat itu disebutkan adalah milik Pegasus Aviation, salah satu anak perusahaan grup Bakrie. Namun meski ada hubungan dengan orang dekat PSSI, konon sebagaimana sempat diungkapkan salah seorang pengurus pula, yakni Bendahara PSSI Achsanul Qosasih, biaya total sewa pesawat sebesar 68 ribu dolar AS itu tidak digratiskan atau merupakan "traktiran khusus" bos Aburizal Bakrie.

"Memang benar, itu (Pegasus) perusahaannya Pak Ical. Tapi kita tidak dibayari. Kita carter sendiri, membayar (sebesar) 68.000 dolar AS untuk empat hari," ungkap Achsanul pula, Rabu (22/12) lalu. (jp/vvn/ika)

READ MORE - Timnas siap bertanding

LK ESQ Jatim Bagi-Bagi Masker untuk korban Bromo

Erupsi Gunung Bromo yang terjadi beberapa hari yang lalu masih dirasakan oleh sebagian warga yang berada di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Hujan abu dimana-mana, mengakibatkan warga sekitar mengalami gangguan pernafasan. Berangkat dari peristiwa tersebut, maka Lembaga Kemanusiaan (LK) ESQ Jatim dan LK ESQ Korda Probolinggo melakukan aksi bagi-bagi masker kepada warga Probolinggo.

Diwakili oleh Manager Bussines and Development LK ESQ Jatim Marzuki Imron, yang menyatakan bahwa pemberian masker tersebut sebagai bukti kepedulian LK ESQ Jatim terhadap saudara-saudara di Kota Probolinggo yang sangat membutuhkan masker untuk beraktivitas sehari-hari.

“Inilah bentuk kepedulian LK ESQ Jatim terhadap saudara-saudara yang berada di Kota Probolinggo,” ungkapnya sambil membagikan masker kepada warga. Kamis (23/12/10).

Selain itu, Ketua Korda Probolinggo, Ir. H. Cipto Santosa juga menyampaikan bahwa pemberian masker kepada warga Probolinggo memang sudah tepat, mengingat hujan abu yang terjadi di Kota Probolinggo sudah dalam batas menganggu sehingga bantuan masker tersebut sangat tepat sasaran.

“Semoga pemberian masker tersebut berguna untuk warga Probolinggo,” ucapnya.

Ada sebanyak 4000 buah masker yang berasal bantuan dari LK ESQ Jatim serta LK ESQ Korda Probolinggo. Jumlah tersebut dibagikan kepada sebagian warga Probolinggo yang memang membutuhkan. Untuk distribusi maskter, memang dipusatkan pada kawasan yang ramai dilewati warga.

Ada 2 titik lokasi tempat distribusi masker. Pertama di Perempatan Brak, tepatnya di depan Rumah Dinas Walikota Probolinggo serta di Perempatan Kecapan Pasar Niaga, Kota Probolinggo. Antusiasme warga Probolinggo terhadap pembagian masker tersebut luar biasa. Kurang dari 1 jam, sebanyak 2000 buah masker habis dibagikan. (dea)

READ MORE - LK ESQ Jatim Bagi-Bagi Masker untuk korban Bromo

Taman nasional komodo semakin kokoh di puncak 7 keajaiban dunia

Taman Nasional Komodo (TNK) dan penghuninya (varanus commodoensis), di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur semakin kuat dalam persaingan memperebutkan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

"Posisi Komodo sekarang sangat kuat, bahkan pekan lalu sempat berada pada posisi pertama," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ulbadus Gogi, di Kupang, Kamis (23/12) ketika ditanya posisi terakhir dalam memperebutkan posisi salah satu dari tujuh keajaiban dunia (new7 wonders).

Gogi mengatakan sejak diumumkan 21 Juli 2009 oleh New7 Wonders Foundation bahwa Komodo masuk sebagai salah satu finalis, pemerintah terus melakukan sosialisasi untuk meminta dukungan. TNK masuk dalam 28 finalis yang berhak melanjutkan ke tahap final setelah menyisihkan kurang lebih 440 nominasi dari 220 negara.

Permintaan dukungan ini tidak hanya kepada rakyat NTT, tetapi juga kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena masuknya binatang purba dalam tujuh keajaiban dunia tidak hanya memberi dampak bagi masyarakat di provinsi kepulauan itu, tetapi untuk Indonesia secara keseluruhan.

"Kita memang gencar (promosi). Sejak 2009 lalu Gubernur NTT Frans Lebu Raya menugaskan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT keliling ke sejumlah provinsi di Tanah Air untuk memberikan penjelasan mengenai pososi Komodo sekaligus meminta dukungan dan saat ini dukungan terus mengalir," katanya.

Dia mengakui pada Juni 2010 lalu, posisi Komodo sempat terancam karena berada pada posisi ke-14 tetapi berkat perjuangan dan dukungan semua pihak, saat ini posisi Komodo sangat kuat.

"Sekarang ini posisi Komodo naik turun. Terkadang di posisi satu, turun dua dan sampai batas tiga. Dalam satu bulan terakhir ini tidak pernah beranjak dari posisi tiga," katanya.

"Kita masih memiliki cukup waktu, tetapi dukungan tidak bisa hanya dari masyarakat NTT. Seluruh masyarakat Indonesia harus memberikan dukungan penuh," katanya. Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia, harapan untuk menjadikan Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia bakal hanya tinggal harapan. (dbs/ika)

READ MORE - Taman nasional komodo semakin kokoh di puncak 7 keajaiban dunia

akibat terlalu banyak mikir

Introspeksi diri merupakan hal yang baik dalam kehidupan. Tapi, bila terlalu banyak pikiran atau terlalu sering menimbang-nimbang, mungkin tidak banyak manfaat seperti yang Anda pikirkan.

Bagi orang yang pandai mengubah pikiran mereka dan merenungkan keputusan, ukuran wilayah tertentu di otak terlihat menjadi lebih besar, dibandingkan individu yang yang tidak introspektif. Tindakan introspeksi diri atau 'berpikir tentang pikiran Anda' merupakan sebuah aspek kunci dari kesadaran manusia, walau para ilmuwan telah mencatat banyak variasi dalam kemampuan masyarakat untuk mengintrospeksi.

Penelitian para ilmuwan yang dipimpin Prof Geraint Rees dari University College London, menunjukkan, volume materi abu-abu di korteks prefrontal anterior dari otak, yang terletak tepat di belakang mata, merupakan indikator kuat dari introspektif seseorang mempunyai kemampuan introspektif.

Selain itu, para ilmuwan mengatakan struktur materi putih tersambung ke wilayah ini juga terkait dengan proses introspeksi, dikutip dari Times Of India.

Para peneliti menemukan, beberapa orang yang terlalu banyak berpikir tentang kehidupannya, memiliki ingatan yang 'miskin' dan mungkin mereka juga mengalami depresi. Namun, masih belum jelas bagaimana hubungan antara introspeksi dan dua jenis materi otak benar-benar bekerja.

Di masa depan, penemuan tersebut dapat membantu para ilmuwan memahami bagaimana cedera otak tertentu mempengaruhi kemampuan individu untuk merenungkan pikiran mereka sendiri dan tindakan.

Dengan pemahaman seperti itu, akhirnya mungkin untuk perawatan yang tepat menyesuaikan pasien, seperti korban stroke atau penderita trauma otak serius, yang mungkin tidak memahami kondisi mereka sendiri.

"Ambil contoh dua pasien dengan gangguan mental, yang satu menyadari penyakit mereka dan yang satu tidak. Orang pertama mungkin mengambil obat mereka sendiri, tetapi yang kedua ada kemungkinan tidak. Jika kita memahami kesadaran diri pada tingkat neurologis, maka mungkin kita juga bisa beradaptasi dengan perawatan dan mengembangkan strategi pelatihan bagi pasien," kata salah seorang penulis studi, Stephen Fleming dari Universitas College London. (vvn/git)


READ MORE - akibat terlalu banyak mikir

ESQ Ajak Satpol PP ke Jalan Positif

“Dengan adanya ESQ kita akan makin mengerti apa visi-misi Satpol PP, sehingga para anggota menjadi lebih baik.Training ESQ bagus sekali, maka dari itu training ESQ ini sangat penting khususnya bagi anggota Satpol PP,” ucap Andri Pranico anggota Satpol PP wilayah Setiabudi yang juga menjadi salah satu peserta In House Training ESQ bagi 290 anggota Satpol PP Jakarta.

Ditraining yang dipandu oleh Samsul Rahman, Jaya Bakti Nurhana, dan Muhammad Rizki ini Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Effendi Anas menyatakan kalau training ESQ mengajak kita untuk mencari cuplikan positif yang berterbangan disekitar kita. Maka tatkala mata, telinga, dan hati kita masih mampu menangkap hal yang positif itu akan menghindarkan manusia dari nafsu hewani.

“Jika mata tidak mampu melihat, telinga tidak mampu mendengar dan hati tidak mampu merasakan lagi mana positif atau negatif kita pun akan seperti binatang bahkan lebih rendah dari itu. Manusia harus mampu mencari hal-hal yang positif, selama rangkaian dua hari ini anda telah menemukan nilai yang luar biasa maka kuncilah energi positif tersebut agar terus berkembang,” ungkap Effendi saat menutup IHT ESQ Satpol PP kemarin sore (2/12) di ruang Andalusia, Menara 165, Jakarta.

Effendi berpendapat tugas Pol PP tidak ringan, terkadang Pol PP memang harus keras tetapi kerasnya Pol PP harus tetap diatas koridor hukum yang benar dan proteksi publik harus lebih diutamakan. Selain itu ia juga mengajak rekan-rekannya untuk terus bergandengan dan saling membantu dalam melaksanakan tugas-tugasnya yaitu penerapan Perda di DKI Jakarta.

“Bisa saya katakan berkat polesan dari pak Ary Ginanjar ternyata output yang saya temukan jauh dari diluar dugaan. Semoga rangkaian kegiatan ini sangat berguna tidak hanya bagi pribadi, namun juga berguna bagi komunitas organisasi Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta,” tandasnya.

Pada 10 Desember nanti, dijadwalkan Effendi akan menandatangani nota kesepakatan dengan ESQ Leadership Center (ESQ LC) yang juga bertepatan dengan training ESQ Eksekutif. Hal ini menandakan sekitar 7000 anggota Satpol PP yang belum mengikuti ESQ akan pula merasakan betapa dahsyatnya training ESQ, karena mereka akan diajak untuk menemukan kebahagiaan yang hakiki. (jos)

Testimoni

Andri Pranico, Satpol PP, Kec Setiabudi, Jakarta Selatan:

Diikutsertakannya anggota Satpol PP dalam training ESQ, sebagai bekal kita bertugas di lapangan agar kita dapat lebih baik lagi menghadapi masyarakat dan bertanggung jawab kepada tugas yang kita laksanakan. Insallah semua hal itu dapat terwujud, asal kita telah memiliki niat yang tulus.

Meskipun training ini hanya dua hari, tetapi telah ada perubahan dalam diri kita seperti tingkah laku, kedekatan kita kepada Allah, serta antara teman makin dekat dan ke depannya akan berusaha untuk lebih baik lagi.

Di dalam ruangan training hati saya tergugah dan menangis karena teringat dosa, mungkin kita pernah melakukan yang Allah tidak kehendaki seperti berzina. Pokoknya kita telah berbuat dosa.

Di masyarakat telah ada stigma buruk tentang Satpol PP, salah satunya ada oknum yang mengutip di jalanan. Saya tidak setuju dengan pandangan Satpol PP itu arogan, karena kita tidak diajarkan seperti itu lalu kita tidak pernah memukul terlebih dahulu.

Muhammad Tinggal, Satpol PP Kec, Kembangan, Jakarta Barat:

Training ESQ bagi anggota Satpol PP yang biasa dilapangan dan kehidupan yang terkenal keras sangat bagus sekali, apalagi kita tidak pernah mendapatkan pengalaman seperti yang kita dapatkan di ESQ. Saya setuju sekali bila terus diadakan training ESQ ini.

Saya merasa ada penyegaran seperti ada sesuatu yang merasuk ke dalam hati, selama ini kita jarang mendapatkan kegiatan seperti ini. Saya juga yakin dengan adanya ESQ dapat merubah oknum Satpol PP yang arogan, sehingga citra Satpol PP di masyarakat dapat berubah.

Kalau bisa teman-teman Satpol PP diikutkan training ESQ juga, ini dikarenakan training ESQ bagus sebagai penambah wawasan kita. Sekali lagi saya setuju dilaksanakannya training ESQ bagi anggota Satpol PP, Insallah antara masyarakat dengan para anggota Satpol terjalin persatuan.

Hampir semua materi saya suka, khususnya mengenai perjalanan serta kepemimpinan nabi Muhammad SAW. Selain itu saya juga suka mengenai orang tua, saya pun teringat orang tua yang sudah meninggal. Saya ingin berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan segala dosa orang tua saya semasa hidupnya. Saya akan ikutkan keluarga dikarenakan training ESQ sangat bagus.

Barkah, Satpol PP Kec, Cilincing, Jakarta Utara:

Saya berpendapat diadakannya training ESQ bagi kami anggota Satpol PP sangat bagus, karena kita mendapatkan pencerahan untuk kebaikan anggota Satpol itu sendiri. Meski baru tetapi sudah ada perubahan, biasa kita tidak pernah sholat jadi pada sholat.

Training ESQ bagus karena ada unsur-unsur keagamaan, banyak anggota Satpol PP yang kelakuannya tidak benar menjadi sadar kalau apa yang selama ini mereka lakukan tidak benar. Insallah training ini bisa merubah mereka yang jadi buruk jadi baik, tetapi balik lagi ke individu seseorang apa dia mau dirubah atau tidak.

Agar masyarakat dapat menilai kita ini sesungguhnya baik, maka kita harus tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita tidak seperti yang dibicarakan karena Satpol PP adalah rekan masyarakat.

Mudah-mudahan rekan-rekan saya yang sekitar 7000 orang kalau bisa diikutkan ESQ, biar mereka merasakan kebaikan ESQ.




READ MORE - ESQ Ajak Satpol PP ke Jalan Positif