Pengalaman Menakjubkan Ikutan Training ESQ Mission and Character Building (MCB)
Sabtu-Minggu 15-16 November 2008 kemarin saya ikut training ESQ Intermediate: Mission and Character Building, setelah ikutan training ESQ Basic beberapa tahun yang lalu. Tahun berapa ya? sekitar tahun 2006 mungkin.
Wah trainingnya mantap sekali, kalau di training sebelumnya kita banyak disodorkan hal-hal tentang penyadaran diri kita ke belakangnya, sekarang di training ini dijawab langkah-langkah ke depannya lebih detail. Kalau di training sebelumnya banyak mendengar dan merasakan, sekarang ditambah banyak aktif sharing dan berdiskusi.
Kalau dalam konteks sederhana Mission dan Character Building dalam ESQ Model adalah tentang Syahadat dan Shalat. Wah benar-benar diobok-obok visi misi hidup dan karakter diriku. Mulai dari bagaimana cara membangun visi misi hidup yang baik termasuk nilai dasar yang harus dipakai, sampai bagaimana bila visi misi kita bertentangan/tidak selaras dengan visi misi lembaga/organisasi/perusahaan.
Di character building lebih dahsyat lagi, aku collapse di sekitar jam 9. tidah hanya menangis, aku meronta-ronta memukul-mukul lantai sampai melempar kursi. Benar-benar mengena ke karakter diri. Subhanallah. Allahu Akbar.
Wah pokoknya pengalaman yang menakjubkan ikutan training ini, setelah adanya penyadaran diri di training sebelumnya, di training ini kita lebih jelas bahwa hidup ini mau dibawa kemana.
Selain dari materi training, aku baru kali ini lihat training yang ada visualisasi 3D. Ya menggunakan kacamata 3 dimensi. Mulai dari menaiki roller coaster sampai menonton wayang 3 dimensi.
Ada satu sesi puncak ‘yang lebih dahsyat daripada katarsis’, aku sampai berkelahi sama Febri dan Iffan. Dorong-dorongan dan gulat-gulatan, bukan bercanda tapi benar-benar luapan emosi. Dan semua pun begitu. Wah mantap deh pokoknya.
Terakhir yang aku suka dari training ini, mengangkat isu nasionalisme dan spiritualisme. Yang diangkat adalah tokoh tokoh Indonesia seperti dari Bung Karno, Gajah Mada, pokoknya semua pahlawan Indonesia. hingga Wali Songo juga diangkat. Contoh-contoh pun diangkat dari budaya lokal seperti lagu daerah sampai wayang. Pokoknya tidak ada training yang senasionalisme ini, hati ku terenyuh tersayat ketika diangkat tentang nasionalisme ini.
Recommend untuk para mahasiswa yang sudah ikutan basic training ESQ, yang ada di Basic ESQ Training berasa belum ada apa-apanya kalau belum ikutan yang Mission dan Character Building.
Home »Unlabelled » FOSMALANG 165:CERITA ALUMNI
Tuesday, November 10, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment