Monday, November 23, 2009

FOSMALANG 165:Mitos Manfaat Air Putih


Anjuran minum air putih delapan gelas sehari bermanfaat bagi metabolisme tubuh, sudah lama tertanam kuat di benak masyarakat. Namun pendapat itu kini dibantah oleh para ahli ginjal dari Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat. Menurut mereka, bukti medis akan manfaat minum delapan gelas air putih atau lebih setiap hari tidaklah kuat alias meragukan.

Untuk membuktikan pendapatnya, Dr. Stanley Goldfarb dan Dr. Dan Negoianu dari Divisi Renal, Elektrolit dan Hypertensi Universitas Pennsylvania Philadelphia melakukan tinjauan literatur ilmiah tentang manfaat minum delapan gelas air setiap hari.

Hasil kajian Dr. Stanley Goldfarb cs menunjukkan, tak ada satu hasil riset pun yang berkaitan langsung dengan manfaat air putih, atau dengan kata lain tak ada satu pun riset yang menganjurkan bahwa orang sehat memang membutuhkan rata-rata delapan gelas air minum per hari.

Peneliti menegaskan bahwa minum banyak air secara sederhana akan membuat Anda membuang lebih banyak melalui ginjal, namun bukan berati anda sedang membuang lebih banyak racun.

"Tugas ginjal adalah membersihkan racun, itulah yang ginjal lakukan. Mereka melakukanya sangat efektif dan melakukannya secara independen tanpa tergantung seberapa banyak air yang anda minum. Ketika Anda minum banyak, yang anda lakukan hanyalah mengeluarkan banyak urin tetapi tidak banyak racun dalam urin," terang Goldfarb.

Pendapat ini diperkuat oleh beberapa ahli yang mengatakan makanan yg kita makan sudah banyak mengandung air dan jumlah air sebanyak itu tidak akan memberikan manfaat sama sekali bagi tubuh.

Tubuh kita sendiri sudah terdiri dari 60% air. Misalnya berat seseorang 90 kg, maka sebenarnya 56 kg tubuh saya adalah air. Jika ditambah delapan gelas sehari, jumlah air sebanyak ini tidak terlalu diperlukan bagi tubuh.

Studi pada tahun 2007 di perusahaan kosmetik membuktikan bahwa 500 ml air bisa meningkatkan aliran darah di kulit, tetapi efek ini sebenarnya juga tidak begitu berpengaruh bagi kesehatan kulit.

Sejauh ini belum ada uji coba klinis yang didesain khusus yang dapat mengukur dampak asupan air minum terhadap perawatan berat badan. Sakit kepala juga seringkali diakibatkan oleh kekurangan atau kehilangan cairan, namun masih sedikit data yang bisa mendukung teori ini, menurut para peneliti. (kmp/hrs/jko/sam)

0 comments:

Post a Comment