Politeknik Manufaktur Astra –milik PT Astra International melalui Yayasan Astra Bina Ilmu– menawarkan beasiswa sebesar Rp 4,4 miliar bagi 84 mahasiswa pada periode 2010-2011. Masing masing mahasiswa mendapatkan Rp 40 juta selama tiga tahun.
Beasiswa diberikan kepada lulusan sekolah menengah yang berprestasi dan kurang mampu, khususnya lulusan STM dan SMA jurusan IPA. Beasiswa diberikan dalam bentuk biaya kuliah selama tiga tahun dan uang saku sebesar Rp 500 ribu per bulan.
"Diharapkan Politeknik Manufaktur Astra menjadi institusi pendidikan yang membanggakan bagi bangsa," kata Presiden Direktur PT Astra Internasional Michael D. Ruslim, Jumat (20/11).
Saat ini Astra memberikan beasiswa kepada 84 mahasiswa yang masing-masing menerima Rp 40 juta selama tiga tahun atau total Rp 4,4 miliar untuk satu angkatan, termasuk uang saku setiap bulannya. Jumlah mahasiswa Polteknik Manufaktur Astra yang menerima beasiswa ini sekitar 39% dari total mahasiswa yang diterima untuk tahun 2010-2011.
"Kami targetkan antara 5 sampai 10 pelajar dari Padang, Sumatera Barat, untuk mendapatkan beasiswa. Ini kami pastikan pelajar dari Padang mendapatkan beasiswa ini dan dikoordinir kantor cabang Astra di sana," kata Kepala Divisi Humas Astra International, Yulian Warman, di Lembang, Bandung, Sabtu (21/11).
Politeknik Manufaktur yang didirikan pada 1995 tersebut sudah meluluskan 1.407 orang, 60 persennya bekerja di berbagai anak perusahaan Grup Astra.
Pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa tersebut dibuka hingga 17 Desember 2009. Formulir bisa diunduh di www.polman.astra.ac.id.
Ia menambahkan, biaya pendidikan di Politeknik Manufaktur memang mahal, namun Astra berkomitmen membantu pemerintah untuk mengembangkan industri melalui pendidikan berbasis kompetensi.
Menurut Siswanto Prawiroatmojo, Ketua Yayasan Astra Bina Ilmu, Politeknik Manufaktur akan terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan bisnis dan industri.
Ada tujuh program studi yang ditawarkan Politeknik Manufaktur Astra yang berlokasi di Jalan Gaya Motor Raya, Sunter, yakni Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi, Teknik Produksi dan Proses Manufaktur, Manajemen Informatika, Mekatronika, Mesin Otomotif, Telnik Alat Berat, dan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan.
"Pola pendidikan adalah pembentukan keahlian dan karakter. Praktik hampir 70% dan melakukan magang selama 8 bulan di anak perusahaan Grup Astra," kata Yakub Liman, Direktur Politeknik Manufaktur Astra.
"Para lulusan Politeknik Manufaktur 60 persennya bekerja di Grup Astra, sedangkan sisanya menjadi entrepreneur," kata Siswanto. (wkt/tmp/sam)
0 comments:
Post a Comment