Thursday, November 19, 2009

FOSMALANG165:Harga Emas Tembus Rp 400 Ribu Per Gram!


Harga emas dunia melambung memecahkan rekor dalam sejarah perdagangan emas. Menyusul melambungnya harga emas dunia ini, harga emas di pusat perdagangan emas di Jakarta pun melambung ke level tertinggi.

Di Gedung Permata Cikini, Kompleks Pasar Cikini, Jakarta Pusat, dan Melawai Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang merupakan pusat perdagangan emas di Jakarta, hari Selasa (17/11) pedagang melepas logam mulia (LM) antara Rp 344.000 sampai Rp 350.000/gram; emas perhiasan 24 karat Rp 337.000 hingga Rp 340.000/gram; emas 23 karat sekitar Rp 300.000/gram; dan emas 22 karat sekitar Rp 250.000/gram.

Sementara itu Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, menetapkan harga jual logam mulia Rp 349.000/gram dan harga beli Rp 334.000/gram.

Sejumlah pedagang emas di Jakarta memprediksi harga emas akan terus meningkat seiring perkembangan emas dunia yang menunjukkan gejala terus melambung. Bahkan mereka memprediksi harga emas bisa mencapai Rp 400.000/gram.

Lonjakan tajam harga emas dunia terjadi karena melemahnya dolar AS dan dampak dari IMF (Dana Moneter Internasional) menjual 2 ton emas ke bank sentra Mauritius sehingga membuat permintaan akan logam mulia meningkat.

Sebelumnya diberitakan bahwa bank sentral dari berbagai belahan dunia akan menjadi net buyer emas pada 2009, setelah Bank Sentral India membeli 200 ton emas dari IMF dua pekan lalu. Bank-bank sentral kini terpaksa membeli emas untuk diversifikasi cadangan devisanya, sehingga memicu kuatnya permintaan akan emas.

Harga emas dunia diberitakan telah naik ke harga tertinggi sepanjang masa di posisi 1.136,72 dollar AS per ons troy pada Selasa (17/11). Lonjakan tajam ini terjadi karena melemahnya dolar AS yang kemudian mengakibatkan meningkatnya permintaan untuk logam mulia.

Bahkan, berbagai analisis memprediksi harga emas akan terus memecahkan rekor baru. Di Asia, emas memperoleh dukungan dari data pertumbuhan di Jepang sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS, lebih dari perkiraan. (wk/sp/ika – www.esqmagazine.com)

0 comments:

Post a Comment