FOSMALANG165:Kisah Perjalanan Kelompok Musik Debu Difilmkan

Film yang mengetengahkan kisah nyata perjalanan kelompok musik Debu sudah mulai diproduksi sejak 6 November 2009 lalu. Format film dibuat dalam bentuk semi dokumenter dengan judul "Dust on The Road-Debu".

Film ini menyajikan kisah perjalanan kelompok musik Debu sejak khalifah Debu pertama, Shaykh Fatttah, hingga generasi sekarang. Film kisah nyata bercampur musikal garapan Damien Dematra ini ditujukan untuk mengikuti ajang festival internasional.

Damien menjelaskan bahwa ide pembuatan film tersebut berangkat dari lantunan irama indah dan unik yang diusung kelompok musik Debu sebagai media dakwah dan syiar Islam untuk menggugah semangat dan kecintaan terhadap Ilahi.

Sementara itu Mustafa, vokalis Debu berkomentar, "Film ini masih misterius. Ceritanya soal adegan dari masa lalu dan apa yang kita lakukan sekarang. Seperti saat Debu melakukan tur ke Padang."

"Konsep seperti ini, karena film ini diarahkan untuk mengikuti ajang festival di luar negeri. Ini untuk pasar luar negeri," tambahnya dalam jumpa pers pembuatan film Dust On The Road (Debu), di Galeri Cipta II, TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/11).

Tak hanya itu, Dust On The Road (Debu) juga akan menampilkan puncak konser Debu pada Desember 2009, lengkap dengan tarian seluruh daerah di Indonesia.

Debu adalah kelompok musik yang anggotanya berasal dari berbagai negara, yakni Amerika Serikat, Swedia, Inggris, dan Indonesia.

Musik yang dimainkan Debu kaya nuansa karena berbagai alat musik dari berbagai negara turut melengkapi keragaman musik mereka, di antaranya santur dari Iran, yaili tambur dari Turki, dan gendok-gendok dari Sulawesi Selatan.

Kelompok musik itu lahir di Amerika Serikat dengan nama "Dust on the Road". Para personil "Dust on the Road" adalah orang tua sebagian besar personil Debu yang sekarang.

"Dust On The Road" hijrah ke Indonesia pada 1999 dan mengubah nama mereka menjadi Debu dengan formasi yang diubah. (ant/inc/ika – www.esqmagazine.com)