Tuesday, November 24, 2009

FOSMALANG165:Jakarta, Kota Narkoba Terbesar di Indonesia


DKI Jakarta masih menjadi kota dengan angka pemakai narkoba terbesar di Indonesia. Sebanyak 6.980.700 penyandu barang haram tersebut ada di Ibukota. Setiap 100 warga Jakarta, terdapat lima orang yang terlibat masalah narkoba.

Kepala Pusat Pengawasan Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar mengatakan hal tersebut di Balai Kota, Senin (23/11)

“Tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba di DKI Jakarta, mencapai 4,1 persen. Artinya, dari 100 orang di DKI Jakarta, terdapat lima orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Itu sesuai penelitian Universitas Indonesia," ujarnya.

Anang menambahkan, penyebaran dan penyalahgunaan narkoba merambah ke berbagai tempat di wilayah DKI. Hal ini ditandai dengan banyaknya aksi kekerasan seperti pengrusakan, pemerasan, penganiayaan, hingga tawuran.

Hingga Juli 2009 jumlah pengidap AIDS di Jakarta mencapai 4.467 orang. Korban meninggal sebanyak 425 orang. Dari jumlah kasus AIDS tersebut 71,1 persen dikontribusikan dari pengguna Napza Suntik, 23 persen dari transmisi seksual, dan sisanya dari perinatal maupun yang tidak diketahui.

Sesuai data Badan Narkotika Nasional, tahun 2008 terdapat 6.980.700 buah narkoba yang disalahgunakan di DKI Jakarta. Setelah Jakarta, Yogjakarta tercatat memiliki penyalahgunaan narkoba tertinggi dengan jumlah 2.537.000 disusul Maluku 968.900.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyatakan, Pemprov DKI melakukan sejumlah program untuk menekan jumlah pengguna narkotika. Menurutnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemprov DKI membuat program Kampung Kite Bersih Narkoba. “Program tersebut meliputi lomba antar rukun warga (RW) se DKI Jakarta, untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian warga terhadap kebersihan dari narkoba,” ujarnya.

Program tersebut melibatkan 400 RW se-Jakarta. Kegiatan yang telah diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober-17 November ini, diwujudkan dengan lomba kreativitas warga untuk mencegah peredaran narkoba. "Pemenang akan diumumkan 22 Desember," ujar Prijanto. (tmp/rep/ika – www.esqmagazine.com)

0 comments:

Post a Comment