Wednesday, November 25, 2009

FOSMALANG 165:Ciptakan Generasi Emas Melalui MCB 3G


Apa yang dicari selama ini terjawab di training MCB. Misi hidup yang dahulu ingin sukses secara materi, kini fokus kepada integritas nilai-nilai ihsan, iman, dan islam. Hal ini diungkapkan Agung Anggara, peserta training MCB (Mission and Character Building) 3G (Golden Generation Gathering) angkatan 5 di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu-Minggu (21-22/11).

Training MCB adalah lanjutan dari training ESQ Basic yang menyatukan tiga potensi intelektual, emosional, dan spiritual menjadi sebuah kompetensi yang terintegerasi. Training MCB 3G yang dipandu Zuly Husni Tampo ini berjumlah 34 peserta. 3G terdiri dari Gerakan Pemuda 165 (GEMA 165), Forum Silaturahim Mahasiswa 165 (FOSMA 165), dan Silaturahim of Teens 165 (SHOT 165).

Zuly Husni Tampo mengatakan, training MCB 3G sangat penting, karena dalam menyongsong tantangan ke depan, dibutuhkan visi misi yang jelas dan karakter tangguh. Inti training MCB 3G ini ada di GEMA 165, FOSMA 165, dan SHOT 165, semoga mereka sebagai generasi muda dapat menjadi generasi emas.

“Indonesia emas 2020 dan dunia emas 2050 itu bukan di tangan FKA, tapi ditangan pemuda yang terdiri dari GEMA 165, FOSMA 165, dan SHOT 165,” ungkapnya.

Mission statement yang dibentuk adalah menggabungkan antara misi dunia dan misi akhirat yang seringkali terpisah. Tetapkan misi kehidupan sebagai pengabdian kepada Allah swt disetiap bidang melalui syahadat. Sedangkan character building, mengasah 7 nilai dasar ESQ (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli) sebagai perilaku melalui shalat, serta aplikasikan di dalam kehidupan, sehingga menjadi karakter luhur dan tangguh.

Peserta, Amanda Putri mengungkapkan, training MCB 3G mengasah lebih jelas tujuan hidup kita. Ia berharap bisa menjadi lebih baik dan apa yang telah dipelajari dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

“Visinya bahagia dunia dan akhirat. Misinya menjalankan perintah Allah swt. Karakter yang ingin didapat menjadi lebih jujur, sabar, banyak bersyukur,” papar mahasiswi Universitas Indonesia ini.

Peserta, M. Faiz Murtaqo mengatakan, training MCB 3G ini mengisi kembali apa yang sudah didapat dari training basic. Setelah mengulas kembali, misi kita jadi fresh dan semangat lagi dalam beraktivitas.

“Punya tujuan hidup, melangkahnya lebih yakin dan pasti apa yang mau kita tuju jadi tidak ragu lagi,” ungkap mahasiswa Universitas Padjajaran, Bandung.

Sheila Khairana yang juga peserta mengatakan, MCB ini lebih mendalam, lebih membantu yang dibutuhkan untuk masa depan. Ia berharap setelah training ini dapat lebih baik dan menjadi kebanggaan orang tua. “Bisa lebih baik tuk ke depannya,” ujar Sheila siswi kelas 2 SMAN 47 Jakarta.

Sebelumnya ia sekolah di Padang, Sumatera Barat, namun akibat gempa yang melanda, sekolahnya hancur. Kini ia tinggal bersama tantenya di Jakarta. Sheila mengetahui training MCB dari orang tuanya yang juga sudah alumni ESQ. (tino- esqmagazine.com)

0 comments:

Post a Comment