Wednesday, November 25, 2009

FOSMALANG 165:Hadapi Persaingan, BRI Adakan Training ESQ


Semakin kerasnya persaingan dunia perbankkan dan agar berjalannya visi misi perusahaan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengadakan In House Training ESQ angkatan-1 pada Sabtu-Minggu (21-22/11), di Hotel Marbella, Anyer, Banten.

“Saya tidak dapat berkata apa-apa tentang training ESQ, selain exellent (sempurna). Karena metode yang diberikan tersistematika dengan baik,” ucap Lenny Sugihat Direktur ARK BRI yang juga mengikuti training tersebut. “Seluruh karyawan BRI diharapkan dapat menjujung tinggi nilai luhur Asmaul Husna (nama-nama Allah) di kehidupan khususnya dalam pekerjaan dan lebih berkomitment terhadap perusahaan,” tambah Lenny.

Djarot Kusumayakti Kepala Divisi ARK BRI mengatakan, bahwa dalam menghadapi persaingan yang ketat. Yang diperlukan bukan hanya pelatihan skil, tetapi perlu juga pelatihan spiritual. Agar otak kiri dan kanan seimbang sehingga kita siap menghadapi persaingan global. Oleh karena itu, diadakan training ESQ. Dengan ini diharapkan visi misi perusahaan berjalan semakin baik.
“BRI mempunyai slogan, melayani sepenuh hati. Jika hal ini hanya di bibir saja, tidak akan ada makna. ESQ telah memberitahu bahwa ini adalah ibadah atau fitrah, sehingga energi yang dihasilkan dari dalam hati dan keyakinan akan mempunyai pengaruh cukup besar,” tambah Djarot alumni ESQ reguler angkatan 49, Jakarta.

Djarot menjelaskan ESQ benar-benar membuat perubahan besar dalam hidupnya. Dulu yang ia kejar hanya materi belaka, kagum dengan mobil mewah, rumah besar. Tetapi setelah mengikuti ESQ, ia telah menyadari segala kesalahannya. “Tuhan saya bukan materi, tetapi Tuhan saya adalah Allah. Dulu saya hanya kagum dengan objeknya saja, tetapi saat ini saya kagum yang membuat keindahan itu semua yaitu Allah,” ujar Djarot.

Sedangkan Ebeneser Wakil Kepala Divisi ARK BRI mengatakan, ESQ mengingatkan kita untuk berbuat lebih baik dan materinya bagus karena mengambil kutipan dari kitab, kemudian diberikan ilustrasi dengan teknologi yang canggih sehingga kita lebih mudah memahaminya. “Walau ESQ mengambil kutipan dari Alquran, tetapi substansinya atau semangatnya bersifat universal sehingga mudah dicerna,” tambah Ebeneser yang memeluk Kristen Protestan.

Acara ini dipandu oleh Abdul Jabir Uksim dan Ahmad Supriyadi. Diikuti 66 peserta dan sekitar 20 alumni ESQ dari divisi Analisis Resiko Kredit (ARK) BRI seluruh Indonesia.Para trainer mengatakan bahwa training BRI ini sangat indah dan penuh kebahagiaan, semoga menjadi bekal menjalani kehidupan ini sampai kita kelak berjumpa dengan Allah.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank milik pemerintah yang berdiri tanggal 16 Desember 1895. PT. BRI (Persero) didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Saat ini BRI telah mempunyai unit kerja yang berjumlah sekitar 4.447 buah.

BRI mempercayakan training ESQ sebagai upaya membangun sumber daya manusianya. Hal itu terlihat pula pada acara Musyawarah Pimpinan Nasional di Hotel Grand Cempaka, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Senin-Jumat (09-13/11). Pada acara ini pimpinan dan pendiri ESQ Ary Ginanjar Agustian diundang sebagai pembicara dengan tujuan agar insan-insan BRI mempunyai mental yang baik, sehingga kinerjanya semakin bagus. Acara tersebut diikuti sekitar 394 orang perwakilan dari serikat pekerja BRI seluruh Indonesia.

Ary Ginanjar mengatakan, BRI adalah bank yang besar, karena menjangkau hingga pelosok-pelosok negeri dan tersebar di seluruh Indonesia. BRI mempunyai jaringan yang luas dan paling menyentuh rakyat kecil. “Hari ini adalah hari pahlawan, BRI adalah salah satu sosok pahlawan, karena kita merasakan manfaat BRI,” kata Ary Ginanjar.

“ESQ merupakan bagian dari peningkatan mutu para karyawan, agar mempunyai spirit yang kuat, dan enjoy dalam bekerja. Sehingga kita dapat bersama-sama membangun BRI,” jelas Sarwono Sudarto Direktur BRI.

Menurut Sarwono, dipilhnya ESQ dalam musyawarah ini karena ESQ paling dikenal di Indonesia, dan terbukti dampak positifnya, karena sebagian besar karyawan BRI telah mengikuti training ESQ. Sehingga karyawan BRI, bekerja tidak hanya mengejar uang semata, mereka menganggap ini adalah bagian dari ibadah.

Sarwono menambahkan, “ESQ adalah virus positif karena menyebarkan kebaikan dan ESQ merupakan kekayaan bangsa yang luar biasa.” (joko - www.esqmagazine.com)

0 comments:

Post a Comment